Seri iphone memang belum rilis di Indonesia, namun saat ini banyak orang menantikan kehadiran ponsel pintar milik Steve Job tersebut. Meskipun pada umumnya iphone memiliki harga yang cukup mahal, namun sebanding dengan kualitasnya. Memiliki ios yang tidak memiliki penurunan performa meski sudah dipakai bertahun-tahun.
Saat ini, seri ponsel pintar ini sudah rilis di India dengan dua seri awal, yaitu iphone 12 dan iphone 12 Pro. Di India, seri iphone 12 dijual dengan harga 79.900 Rupee atau Rp 15,48 juta. Sedangkan seri 12 Pro dijual dengan harga 119.900 Rupee.
Selain dua seri awal tersebut, rencananya perusahaan berlogo apel tersebut juga akan mengeluarkan dua seri lain. Seri 12 Mini dan 12 Pro Max rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun. Lalu mengapa ponsel ini sangat dinantikan oleh banyak orang? Dan seperti apa spesifikasinya mengapa harganya mahal.
Secara umum, model terbaru dari Apple tersebut memiliki layar 6,1 inci serta memiliki ukuran dan berat lebih kecil dari seri pendahulunya. Untuk layar OLED sudah dikembangkan menjadi lebih baik dengan 460ppi. Uniknya lagi seri terbaru ini menggunakan kaca pelindung bernama Ceramic Shield sehingga lebih awet.
Untuk masalah kemampuan, tentu saja ada teknologi baru bernama A14 Bionic. Kelebihan teknologi terbaru ini terletak di pemasangan 6 inti CPU dan 4 inti GPU. Keduanya memberikan peningkatan performa pada beberapa aspek. Termasuk kualitas gambar, gambar, dan machine learning untuk kepuasan pengguna ketika dipakai.
Neural Engine juga ditingkatkan dari angka 8 menjadi 16 inti atau peningkatan 2x lipat. Apple mengungkapkan bahwa dengan ada peningkatan Neural Engine akan memberikan performa kecepatan lebih baik. Dikatakan bahwa seri ini mampu memiliki 80% performa kecepatan lebih baik daripada seri sebelumnya yang sudah diluncurkan.
Kehadiran ponsel terbaru dari Apple ini jelas akan dinantikan oleh seluruh penggemar ios. Apalagi saat ini tren Apple di Indonesia telah meningkat dengan adanya budaya mewah. Ponsel ini dianggap sebagai standar kemapanan setiap orang. Terutama untuk pamer di sosial media dan kebanggaan tersendiri.
Tony Saputra bukan Tony Stark, lahir dengan minat terhadap teknologi yang tak dapat terbendung, akhirnya memutuskan untuk menumpahkan minatnya dalam bentuk tulisan di Newslinn Tekno.
