Dunia menjadi semakin dapat dikontrol dari jarak jauh. Kini orang-orang dapat selalu terhubung, berkomunikasi dan tetap dapat bekerja disaat bepergian dan begitu pula dengan urusan pencetakan. AirPrint Apple dan Google Cloud Printing mengubah cara kita mencetak semuanya, mulai dari dokumen kerja hingga foto keluarga.
Sederhananya, mereka memungkinkan Anda untuk mencetak saat bepergian dan bahkan tanpa kabel. AirPrint adalah fasilitas pencetakan seluler bawaan Apple yang membantu Anda mencetak dari sejumlah aplikasi tanpa kabel atau kebutuhan untuk memasang driver layaknya printer yang kita gunakan selama ini.
Google Cloud Print memungkinkan Anda mencetak apa pun, dari perangkat apa pun dan ke printer cloud-ready (printer yang sudah terpasang fitur CloudPrint) apa pun, terlepas dari apakah Anda berada di ruangan yang sama atau Anda berada di benua lain.
Mengesankan bukan?
Berikut beberapa angka yang menjelaskan sedikit lebih banyak tentang apa itu AirPrint dan Google Cloud Printing dan mengapa Anda membutuhkannya dalam hidup Anda, baik untuk bisnis maupun hanya untuk kesenangan saja:
Apple Airprint
0 (Nol) adalah jumlah drivernya, kabel USB, atau kabel yang diperlukan untuk menggunakan AirPrint alias Nihil. Ini adalah teknologi Apple yang memungkinkan Anda untuk membuat hasil cetak berkualitas tanpa embel-embel tersebut.
3 adalah jumlah perangkat yang dapat Anda pakai untuk menggunakan AirPrint: iPad (semua model), iPhone (3GS sampai yang terbaru) dan iPod touch (mulai dari generasi ke-3 sampai yang terbaru).
AirPrint hanya memiliki 2 persyaratan OSX: OS X Lion dan OS X Mountain Lion.
Saat AirPrint pertama kali diluncurkan sayangnya hanya kompatibel dengan printer HP. Sekarang, 20 merek berikut dibawah ini semuanya memiliki produk yang kompatibel AirPrint:
- Brother
- Canon
- Dell
- EPSON
- Fuji Xerox
- Gestetner
- Hewlett Packard
- Infotec
- Kyocera
- Lanier
- Lenovo
- Lexmark
- Oki Data
- NRG
- RICOH
- Samsung
- Savin
- Sharp
- TA Triumph-Adler / UTAX
- Xerox
Anda dapat menggunakan AirPrint dari setidaknya 9 aplikasi di iOS: Mail, Safari, Foto, Kamera, Peta, Pages, Numbers, Keynote, Filemaker Go.
Google Cloud Print
Anda bukan pengguna produk Apple? Jangan khawatir, kini pengguna Android juga dapat merasakan fitur yang sama.
3 tahun yang lalu Google memperkenalkan Google Cloud Print, yang bertujuan untuk memungkinkan pengguna membiarkan aplikasi apa pun mencetak ke printer mana pun dari perangkat komputasi apa pun menggunakan infrastruktur komputasi Google Cloud. Pada Desember 2011, Cloud Print telah diluncurkan secara resmi dan Google mengumumkan telah menghubungkan lebih dari 6.000.000 printer melalui browser Web Google Chrome.
Inilah 16 aplikasi yang membantu Anda mencetak ke Google Cloud Print:
- Browser Chrome (semua perangkat)
- Cloud print BETA
- PrinterShare Mobile Print
- Cloud Printer
- Easy Print
- Fiabee
- PrintJinni (Android)
- Print Central Pro (perangkat iOS)
- Google Apps Seluler
- The Web
- KODAK Email Print (perangkat seluler apa pun)
- Paperless Printer
- Cloud Print untuk Windows dan
- Wappwolf (MAC atau Windows)
7 merek yang memproduksi printer yang sudah tertanam fitur CloudPrint: Brother, Canon, Dell, Epson, HP, Kodak dan Samsung.
Cukup dengan 1 klik saja dapat berbagi printer dengan aman langsung dari akun Google Anda. Mudah bukan!
